Propertidesain.Com , (JAKARTA) — KEIM Concretal Lasur , inovasi dari Jerman yang dibawa oleh PT Romulo Nusantara Perkasa (Official Partner KEIM Silicate Mineral Paint di Indonesia), tampil di pameran Megabuild Indonesia 2025 dengan solusi cat beton dan cat artisan berbahan mineral alami.
Produk cat ini tidak hanya mempercantik tampilan dinding, tetapi juga melindungi permukaan beton secara maksimal, sekaligus menjawab kebutuhan ekosistem yang semakin mendesak. Sejak berdiri tahun 1878 di Bavaria, KEIM telah membuktikan daya tahan dan kualitasnya selama lebih dari 135 tahun di berbagai belahan dunia.
“Produk ini membawa inspirasi kreatif tanpa mengorbankan kekuatan perlindungan beton. KEIM memberikan solusi estetika dan fungsional yang luar biasa,” ungkap Dicky Fardian , Direktur Utama PT Romulo Nusantara Perkasa.
KEIM Concretal Lasur adalah cat mineral inovatif yang mampu mempertahankan tampilan alami beton sekaligus melindunginya dari cuaca ekstrem.
KEIM menggunakan prinsip “mineral bertemu mineral”, menghasilkan ikatan alami yang jauh lebih kuat dibandingkan cat sintetis. Bahkan, retak rambut pada beton hingga 0,5 mm dapat tertutup sempurna berkat tekstur butiran halus pada cat ini.
Tak hanya itu, KEIM Concretal Lasur memiliki ketahanan tinggi terhadap api. “Kalau kucing sintetis terkena api, ia akan terbakar karena berbahan plastik. Sementara KEIM, saat kena api, tidak terbakar dan lama kelamaan dia kembali menjadi batu,” ujar Dicky Fardian
Dari segi perawatan, cat KEIM pun sangat praktis. Untuk menghilangkan kotoran akibat polusi atau debu di dinding eksterior, cukup memutar air bersih tanpa perlu disikat keras.
KEIM Concretal Lasur juga telah banyak digunakan dalam proyek-proyek besar di Indonesia, terutama pada bangunan cagar budaya seperti Benteng Van Den Bosch di Ngawi, Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, dan beberapa lainnya.
Sementara di luar negeri seperti di London Aquatic Centre, Zaha Hadid, atau proyek mural karya Guido Van Helten, seperti Wellington Dam, Western Australian dan The McKinney Silo, Texas USA.
Apalagi bangunan Stein an Rhein di Swiss yang menggunakan cat KEIM sejak tahun 1890 masih awet hingga saat ini, artinya bertahan hingga 135 tahun.
“Kalau dilihat dari sisi harga, produk KEIM memang terlihat mahal. Tapi dari keunggulan dan daya tahan, kami jauh lebih hemat. Produk berbahan lain, mungkin 3 tahun sudah harus cat lagi. KEIM untuk warna minimal 10 tahun, bahkan banyak yang hingga puluhan tahun,” jelasnya lagi .
Proyek mural karya Guido Van Helten di Wellington Dam, Australia Barat yang juga menggunakan KEIM Concretal Lasur. (Dok.Keim)
Sikap KEIM yang lebih mengedepankan nilai merek dibandingkan penjualan massal membuat mereka memilih sistem penjualan langsung dibandingkan distribusi luas di toko bangunan.
Hal ini demi memastikan edukasi penggunaan kucing tetap terjaga, sehingga pelanggan dapat merasakan manfaat maksimal dari produk.
Sejak resmi hadir di Indonesia pada tahun 2014 (produk masuk Indonesia sejak 2006), KEIM telah melayani proyek-proyek prestisius dengan pendekatan eksklusif.
Meski tidak dijual bebas di toko bangunan, KEIM kini tersedia di platform belanja online .
“Jadi tujuan utama kami di Megabuild 2025 bukanlah penjualan, melainkan brand awareness . Kami ingin lebih banyak orang Indonesia memahami manfaat jangka panjang dari cat mineral ini,” terang Dicky .
“Kalau pola pikirnya sudah berkelanjutan , sebenarnya KEIM jauh lebih ekonomis. Bayangkan, dibandingkan kucing biasa yang harus diulang 3–4 tahun sekali, KEIM bisa bertahan hingga 50 tahun,” tambah Dicky.
Proses pengaplikasiannya pun, menurut Dicky , serupa dengan menggunakan cat pada umumnya, yakni menggunakan kuas, rol atau disemprot. “Sehingga tidak perlu tukang khusus, tukang biasa bahkan kita sendiri juga bisa. Dicat 1 lapisan hingga maksimal 2 lapisan untuk eksterior,” imbuhnya.
Selanjutnya, KEIM Indonesia berencana memperluas fokus dari sekadar bangunan cagar budaya menuju segmen dekoratif beton dan artisan mural — menawarkan potensi kreatif yang lebih luas bagi para arsitek, desainer interior, dan seniman.
Dengan sejarah panjang, sertifikasi internasional, inovasi berkelanjutan , serta pendekatan eksklusif berbasis edukasi, KEIM Concretal Lasur menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan kualitas, estetika, dan kemiskinan.