Properti Desain
  • Home
  • Wisata
  • Properti
  • Disain
  • Lingkungan
  • Gaya Hidup
  • Bahan Bangunan
  • Elektronik
  • Figur
No Result
View All Result
  • Home
  • Wisata
  • Properti
  • Disain
  • Lingkungan
  • Gaya Hidup
  • Bahan Bangunan
  • Elektronik
  • Figur
No Result
View All Result
Properti Desain
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Film ‘Harta, Tahta, Boru Ni Raja’ Angkat Budaya Batak dan Keindahan Danau Toba

Redaksi Properti Desain by Redaksi Properti Desain
July 2, 2024
in Pariwisata
0
A01054c0e 8541 4878 B099 6abd77c25cc1
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Peliput: Uki Basuki Rahmat

PropertiDesain.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengapresiasi film “Harta, Tahta, Boru Ni Raja”, yang mengangkat budaya Batak dan memperlihatkan pesona keindahan Danau Toba.

Direktur Utama (Dirut) BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” secara daring, Senin (1/7/2024), menjelaskan bahwa film “Harta, Tahta, Boru Ni Raja” merupakan hasil produksi PIM Pictures yang berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).

“Jadi ini film komersial yang berlatar belakang, setting tempat-tempat indah, tempat-tempat yang bagus di Danau Toba yang sudah siap dipromosikan besar-besaran, seperti Kaldera, Museum Mayjend D.I Panjaitan, ada desa wisata sebagai program kita bersama, dan ada juga lokasi di kapal pinisi baru di Danau Toba itu,” kata Jimmy.

Jimmy berharap melalui film  “Harta, Tahta, Boru Ni Raja” bisa dipromosikan Danau Toba sebagai destinasi yang menawarkan berbagai atraksi wisata ke pasar nusantara dan mancanegara.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, berharap film yang dibuat oleh para sineas lokal dengan mengambil latar belakang alam, budaya, dan keragaman asli Indonesia ini bisa menjadi instrumen promosi yang baik bagi pengembangan pariwisata tanah air.

“Ini menjadi penting karena film punya indirect marketing dan sudah banyak sekali destinasi sukses dengan visitors karena sebuah film,” kata Nia.

CEO PIM Pictures, Agustinus Sitorus, menyampaikan bahwa “Harta, Tahta, Boru Ni Raja” bercerita tentang Jerry Tan (Panjaitan) yang judul skripsinya selalu ditolak dosen. Akibatnya ia pun lulud paling akhir dibandingkan tiga sahabatnya Elin, Aliya, dan Hendro yang sudah lulus kuliah lebih dulu.

Lewat usul teman- temannya, judul skripsi Jerry pada akhirnya diterima dengan membahas tentang sejarah tokoh nasional D.I Panjaitan. Pemilihan judul ini kemudian mengharuskan Jerry pergi ke halamannya di Balige untuk pertama kalinya ditemani 3 sahabatnya, demi riset skripsi.

Film bergenre komedi-romantis ini juga banyak mengisahkan tentang kearifan lokal dan realita kehidupan yang menggambarkan kehidupan masyarakat sekitar kawasan Danau Toba.

“Dan setelah pulang kampung dia bisa menyelesaikan skripsinya bahkan menyelesaikan  konflik hatinya itu. Pokoknya saksikan saja pada 11 Juli 2024 di bioskop,” kata Agus.

 

 

 

Post Views: 321
Tags: BaparekrafBoru Ni RajaFilmHartaKemenparekrafTahta
Previous Post

Makassar Music Conference Geliatkan Makassar sebagai Epicentrum Penyelenggaraan Event

Next Post

Inklusivitas di Media Sosial

Next Post
Ac3a8af57 79db 4ee2 909d 432e27f0eb3d

Inklusivitas di Media Sosial

Logo Prode 152 X 100
  • Home

Properti Desain © 2023 Powered by TS.

No Result
View All Result
  • Home
  • Wisata
  • Properti
  • Disain
  • Lingkungan
  • Gaya Hidup
  • Bahan Bangunan
  • Elektronik
  • Figur

Properti Desain © 2023 Powered by TS.